ini skenariomu
aku pemainmu, yang menjadi peran utama didalamnya
ceritamu terkadang tak seperti yang kuharapkan
lampu lampu itu menyorotku
mereka memaksaku menatap cahaya hampa
kata kata itu memenuhi benakku
aku seakan terbawa emosi kehidupan
cerita itu nyata
aku memaikannya dalam kehidupan ini
aku menjadi seorang penadah "Harapan"
aku yang terus disakiti oleh perasaan
seseorang datang padaku
dia memaikan peran yang berkaitan dengan ceritaku
menjadi seseorang yang selalu hadir menyiksa perasaan ini
dia terlihat dewasa, tetapi egonya terlalu naif
ketika ceritanya itu terus berjalan..
bisakan aku memilih tuhan ?
kelurkan aku dalam ceritanmu
karna alur itu terus menghancurkan perasaan ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar