Hujan itu turun,
Ditemani awan gelap yang menutupi matahari
Berjalan seakan membawa bekas
Mencari cela untuk memberikan matahari ruang,
Langit langit itu terlihat berkabung,
Perasaan ini tertutupi rasa takut
Awan tak kunjung memberikan matahari kesempatahan untuk tersenyum
Aku mencari cela disetiap penglihatanku..
Bukan mencari waktu untuk berpikir
Bukan mencari cara untuk menemukan jawaban
Aku, berusaha menunggu matahari itu mendapat kesempatan
Biarkan awan itu uterus menutupi jawaban sampai ia lelah untuk menutupi
Ketika awan itu mendapat jawaban…
Langit langit itu mulai menembus sebagian awan yang mulai terbuka
Matahari mulai meberikan sebuah jawaban,
Tapi dia tak memberikan aku perintah untuk membantunya membuka
Haruskah aku terus menunggu jawaban itu?
Perasaan ini terus terbawa seperti awan yang berjalan
Mencari jawaban disetiap pertanyaan
Mencari tempat untuk berpikir, mendapatkan kesempatan untuk memberi
Siapa yang harus menunggu?
Ketika Perasaan ini ada atau ketika kesempatan itu datang untuk memberiku cahaya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar